[Review] Delicious Marriage

Judul: Delicious Marriage
Penulis: Indah Hanaco
Editor: Anin Patrajuangga
Desainer cover: Chyntia Tedy
Penata isi: Putri Widia Novita
Tebal: 234 halaman
Terbit: Februari 2016
Penerbit: Grasindo
ISBN: 978-602-375-347-5
Keterangan: Novel Dewasa, Indonesia, Romance Marriage


"Tapi hidup memang begitu. Butuh keberanian besar untuk menjalaninya."



Blurb

Milly Regitha
Sangat tahu bagaimana rasanya tatkala cinta berubah menyakitkan. Terluka dan sulit memercayai orang lain, hingga bertemu seorang lelaki lancang.

Keith Betram
Semua kisah asmara di masa lalunya mendadak tak lagi bermakna saat bertemu perempuan bermata muram itu. Dorongan tak tertahankan yang ganjil membuatnya ingin menjadi penyembuh, apa pun risikonya.


Milly akhirnya membuka hati saat menyadari bahwa hidup memang penuh risiko. Cinta pun bertumbuh tanpa bisa dicegah. Namun, bahkan di minggu pertama pernikahan mereka, badai mulai bergulung. Keith harus bersabar tapi Milly terlalu muak dengan orang-orang yang ingin mencampuri hidupnya. Mungkinkah sentuhan cinta bisa jadi penawar untuk segalanya? 

-----

Milly Regitha seorang bridal consultant di Maharani, yang telah bercerai dengan Adam beberapa tahun lalu. Perceraiannya itu membuat Milly menutup diri dari laki-laki lain, termasuk Keith Betram. Bahkan setelah empat bulan Keith mengejar Milly, perempuan itu tetap memberikan penolakan berupa pengusiran serta mengabaikam Keith.

Keith adalah seorang pemilik coffeshop bernama Primary yang letaknya tak terlalu jauh dari Maharani, bridal tempat Milly bekerja. Ia secara tidak sengaja bertemu Milly di depan Maharani, merasa terusik dengan tingkah Milly dan langsung mengikuti Milly saat itu juga. Keith tanpa basa-basi mengajak Milly berkenalan hingga mengajaknya kencan.

Tapi Milly yang terus menolak akhirnya memberi satu kesempatan, sejenak melupakan masa lalunya yang pahit. Lalu bagaimana dengan kisah mereka? Apa saja yang sebenarnya terjadi pada kehidupan kedua orang ini?

REVIEW

Novel yang berfokus pada pernikahan ini membawa kita pada cerita tentang betapa rapuhnya sebuah hubungan dan tentu saja solusinya adalah percaya satu sama lain. Milly, tokoh utama di novel ini seperti mengalami trauma, padahal sebenarnya bukan seperti itu. Perempuan itu hanya takut berbuat kesalahan lagi. Terlebih karena segala hal yang dipertimbangkan dan dipikirkannya dengan matang malah berbuah pahit.

Seperti pernihakannya dengan Adam yang harus berakhir dengan pengkhianatan. Bukan cuma itu, ia dikhianati oleh dua orang sekaligus. Kinanti, sahabat karibnya sejak SMP kehilangan suaminya karena kecelakaan pesawat. Namun siapa sangka, Suami Milly yang awalnya cuma ingin menghibur sahabatnya itu malah berakhir dengan kehamilan Kinanti?

Siapapun orangnya pasti juga akan seperti Milly. Dan menolak kesempatan kedua padahal kesalahan adalah untuk pembelajaran. Tapi kedatangan Keith yang aneh dan tiba-tiba itu perlahan-lahan membuat Milly tahu bahwa ada beberapa hal yang tidak harus terlalu dipikirkan. Termasuk membuka satu kesempatan buat yang lain.

"Aku tahu, buatmu kata-kataku ini terdengar gombal. Kau juga sudah pernah memberitahuku kalau tak percaya cinta pada pandangan pertama. Aku juga begitu, sampai aku melihatmu...." hlm 42
Satu kesempatan, sesuatu yang selalu diminta Keith terbukti sangat berbahaya. Satu kesempatan itu sudah mengubah hidupku. -- hlm 68

Dengan konflik cerita yang terbilang biasa, penulis mampu memberi deskripsi yang baik yang membuat novel ini tidak boleh dilewatkan. Ya tapi yang baca harus di atas umur ya, namanya juga Delicious Marriage alias pernikahan yang 'enak'.

Secara umum novel ini rekomen buat yang suka cerita romance dramatis bertema pernikahan yang diwarnai dengan berbagai konflik yang penuh emosi.

"... Cinta saja nggak cukup. Saling menghormati dan memegang komitmen itu luar biasa penting. Cinta bisa hilang atau tumbuh perlahan." hlm 44


(rating: 4 dari 5 bintang)


*review ini diikutkan dalam Indonesia Romance Reading Challenge 2016

Posting Komentar

0 Komentar