Judul: Garnish
Penulis: Mashdar Zainal
Penyunting: Miz
Penyelaras Akhir: RN
Tata Sampul: Amalina
Tata Isi: Violetta
Pracetak: Endang
Tebal: 220 hlm
Terbit: April 2016
Penerbit: de TEENS
Keterangan: Novel, Passion, Memasak, Melukis



"Yang perlu kau lakukan adalah berlatih, tanpa putus asa, dan berdoa tentu saja. Kekuasaan manusia hanya sebatas dalam wilayah proses..."

Buni, seorang laki-laki yang menyakini passion-nya adalah memasak--di dapur. Berselisih dengan sang ibu, karena menurut wanita itu laki-laki tak pantas berada di dapur.
Anin, perempuan yang bermimpi hidup di dalam lukisan. Hidup dengan aturan penuh sang ayah, merasa ayahnya sudah membuatnya menjadi robot.

Novel ini diawali oleh latar belakang Buni. Bagaimana perasaannya tentang memasak dan kegilaan apa saja yang ia lakukan dengan bumbu-bumbu dapur. Cerita terus berlanjut ke Anin, latar belakangnya, masa lalu dan konflik yang akan muncul.

Terjadi kebetulan-kebetulan yang membuat kedua orang itu langsung akrab di pertemuan pertama. Bayangkan saja betapa gilanya kedua orang ini, Buni yang menumpahkan saus dan kecap ke tubuhnya. Anin yang menumpahkan cat air ke tubuhnya. Keduanya bertemu di taman kota, merasa lucu melihat diri masing-masing. Sekaligus merasa bebas.

Lalu setelahnya dengan rencana yang sama, Buni dan Anin bertekad membuktikan pada orangtua mereka bahwa passion mereka tidaklah salah. Apa saja yang akan mereka lakukan? Bisakah kedua orang ini melakukan sesuatu dari hati ke hati pada keluarganya?

REVIEW

Membaca novel ini seperti membaca sebuah novel lama, dengan bahasa yang rapi--sedikit puitis--dan setengah baku. Dibuat dengan multi POV, yaitu POV Buni dan POV Anin, masing-masing menceritakan berdasarkan sudut pandang mereka yang berbeda. Lalu alurnya sendiri juga alur maju, membuat pembaca mudah mengikuti jalan cerita.

Untuk tokohnya sendiri yang paling terlihat jelas sifatnya itu adalah Buni. Mungkin karena dia lebih mencintai dapur dan cukup dekat dengan mamanya--walaupun Mama Buni sering meremehkan anaknya--makanya Buni terlihat sedikit penakut dan kurang percaya diri. Kemarahan-kemarahan sang ibu membuat Buni terlihat kurang kokoh. Sementara di lain sisi, Anin yang hanya memiliki sang ayah dan tinggal bersama orang suruhan ayahnya punya karakter yang lebih ngotot. Keduanya jika digabung sangat cocok sekali.

Dan ya saya suka dengan menu-menu yang ditulis Buni di novel ini. Tapi tetap saja saya belum pernah mencobanya, termasuk yang cinnamon lemon alias kayu manis lemon tersebut. Kira-kira rasanya seperti apa ya?

Kesimpulan sederhana yang saya dapat setelah membaca ini adalah jangan ragu untuk memilih jalan sendiri. Tekad yang kuat pasti akan meruntuhkan semua keraguan yang ada. Walaupun risiko selalu ada sebagai selingan atas setiap usaha.

Secara umum, novel ini sangat sederhana namun memiliki Garnish--hiasan--yang menyenangkan di setiap lembarannya.

Baca sesi wawancara di sini.



GIVEAWAY!

Tersedia 1 eksemplar novel Garnish untuk satu orang yang beruntung. Caranya:

1. Memiliki alamat di Indonesia
2. Like fanpage Penerbit Diva Press dan follow @divapress01
3. Follow twitter aku @fira_yoopies
4. Share info giveaway ini dengan mention kedua akun di atas. Sertakan hastag #Garnish
5. Jawab pertanyaan berikut dengan menyertakan nama dan akun twitter

"Apa passionmu dan bagaimana caranya kamu mewujudkan passion itu?"

6. Giveaway berlangsung hingga tanggal 17 April. Semoga beruntung! ^^


--------- GIVEAWAY CLOSED ---------

Terima kasih kepada semua peserta yang telah mengikuti giveaway kali ini :D
jawaban-jawabannya menginspirasi aku untuk terus berkarya di passion aku ^^
semoga kalian juga ya! lanjutkan mimpinya and goodluck!

Setelah membaca semua jawaban aku nemu jawaban ini. Penjabaran lengkapnya baca di komenan aja ya ^^


Passion : menulis (penulis professional)
Cara mewujudkannya :
1. Mulai hari ini
2. Menjadwalkan waktu menulis
3. Jangan terobsesi dengan ide
4. Mengembangkan rencana menulis
5. Kenali diri sendiri
6. Mengikuti pelatihan menulis
7. Kelilingi diri dengan orang-orang positif
8. Carilah investasi
9. Percaya diri

Selamat kepada 
Arie Pradianita | @APradianita
Cek dm dari aku ya! ^^