Judul: Strings Attached
Penulis: Yoana Dianika
Editor: Yuliono
Proofreader: Christian Simamora
Desainer sampul: Levina Lesmana
Penata letak: Gita Mariana
Tebal: 312 halaman
Terbit: November 2017
Penerbit: Roro Raya Sejahtera (imprint Twigora)
ISBN: 978-602-61138-5
Harga: Rp 73.000,-
Keterangan: Young Adult, Musik



KETIKA BENCI JADI CINTA,
CINTA BISA BERUBAH JADI....

BLURB

‘Let me tell you,
I’ll make you mine, I’ll hug you tight,
Stay beside me
Stay beside me….’
[“I Want You So Bad” by I ROCK YOU]

Arletta sangat bangga dengan talenta musiknya. Cewek itu mengawali dari nol: meng-cover lagu-lagu populer di Youtube hingga akhirnya bisa mengawali debutnya di dunia hiburan. Sayang, reaksi pasar nggak seperti harapannya. Album perdananya jeblok di pasaran. Kalau Arletta ingin kariernya mendapat kesempatan kedua, dia harus membuat gebrakan besar. Arletta tentu saja setuju dengan usulan kakaknya itu... sampai dia mengetahui kalau gebrakan yang dimaksud adalah berduet dengan band rock yang musiknya cadas banget.

Kazuki, lead vocalist I Rock You, terlihat intimidatif di kali pertama bertemu dengan Arletta. Penampilan seenaknya, lengan bertato, bersikap dingin—bahkan kasar, adalah peringatan yang lebih dari cukup bagi Arletta supaya menjaga jarak. Tapi kakaknya bilang, proyek duet untuk soundtrack film itu adalah kesempatan yang belum tentu akan datang dua kali. Arletta pun belajar menoleransi Kazuki. Berusaha meminimalisir konflik dengan cowok itu.

Masalahnya, begitu dia menerima Kazuki masuk ke hidupnya, cowok itu seperti ada di mana-mana. Arletta stuck dengan Kazuki dan tak ada yang bisa dia lakukan untuk mengubahnya. Dan perlahan-lahan, meskipun ini tak sudi diakuinya ke siapa pun, Arletta sedikit berharap situasi ini terjadi sedikit lebih lama daripada seharusnya.

Karena Arletta sudah terbiasa dengan kehadiran Kazuki. Yah, mungkin lebih dari sekadar ‘terbiasa’....




REVIEW

Gue sebenarnya juga nggak suka keramaian. Hanya saja, orang sekitar kadang bikin lo harus berperan jadi orang lain. -- hlm 141

Apa yang terjadi ketika dua orang berlainan sisi bertemu? Akan sangat panas? Atau malah melebur satu sama lain? Itulah yang terjadi pada Arletta dan Kazuki. Kedua orang yang bersimpangan itu bertemu dengan kesan tidak menyenangkan sejak awal. 

Arletta, cewek yang alergi musik rock, memiliki image kalem dan angelic, riwayatnya di dunia musik bersih. Cewek itu memiliki abang pecinta rock bernama Jo, yang begitu perhatian dan menjaganya dengan sepenuh hati. Abang Arletta bahkan menemani dan membantu Arletta, termasuk ketika cewek itu memulai kariernya sebagai youtubers, sebagian besar pengerjaan video dikerjakan oleh abangnya. 

Kazuki, vokalis dari band ternama di Indonesia, I Rock You. Band beraliran rock itu memiliki banyak fans maupun haters. Di tengah banyaknya gosip yang beredar, gosip paling mengerikan datang dari cuitan twitter @DamnIRYou. Dan Kazuki memiliki riwayat yang terlalu buruk, salah satunya adalah julukan mulut silet yang diberikan padanya.

Dua sisi yang berbeda itu bertemu dengan maksud dan tujuan berbeda. Jo ingin Arletta mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan musiknya. Sementara manager I Rock You, Erlangga, ingin agar image Kazuki yang cenderung mengerikan itu menjadi lebih baik lagi di mata publik. 

Arletta dan Kazuki pun dipertemukan dalam proyek pembuatan OST untuk film 'I Was Naoko Nemoto', film bernuansa Jepang-Indonesia yang mengambil kisah dari salah satu istri Presiden Soekarno.

-----
"Masalah yang lo hadapin dalam hidup akan nentuin apakah lo akan jadi protagonis atau antagonis berhati dingin." -- Jo
Terima kasih pada Penerbit Twigora atas kesempatannya untuk mereview buku ini. Pertama kalinya saya membaca karya penulis dan saya sangat menikmatinya. Saya suka dengan alur dalam novel yang dinamis, membuat novel ini benar-benar hidup. Latar tempatnya bukan hanya tempelan, tapi benar-benar terasa, bahkan saya bisa membayangkan latarnya secara langsung. 

Awalnya saya mengira novel ini dominan di romance. Namun karena penulis memang pernah berkutat di musik, novel ini lebih padat dari yang saya kira. Bisa dibilang romancenya hanya untuk pelengkap. Selain di bagian musik, novel ini juga kaya akan catatan kaki. Beberapa hal yang menarik di novel ini adalah di pembahasan tentang beras hitam, lalu prosedur medis juga diberikan secara ringkas, dan beberapa filosofi yang diberikan oleh Kazuki. Ya, meski Kazuki bukan cowok yang akan gampang dicintai, tapi filosofi yang keluar dari mulut pedasnya sesuatu sekali. 

Kekurangan ini pada typo. Beberapa kalimat ada yang kekurangan satu atau dua kata, jadi bikin salah fokus.
Sesuatu yang lembek akan mudah dihancurkan dan diinjak-injak dan dia tidak suka diinjak-injak. Dia tidak suka hatinya hancur.
Satu hal menarik lagi dari novel ini, semua karakter yang muncul benar-benar berhubungan dengan masalah utama novel ini. Terlebih lagi saya jadi suka dengan tiga anggota band I Rock You, mereka saling melengkapi. Titip salam deh buat Ardian!

Dan terakhir, saya ingin protes sama penulis, twist-nya keren banget, sampai-sampai saya merasa tiga ratus halaman ini kurang banget.

Overall, novel ini cocok untuk pembaca novel ringan dengan kosa kata yang beragam.

"Orang-orang menggilai senja, tanpa menyadari ada hal bagus setelahnya--namanya blue hour. Menggilai mekarnya bunga sakura, tanpa menyadari bahwa sakura yang berguguran malah punya nilai yang lebih bagus. Orang Jepang bilang itu 'mono no aware'--konsep keindahan. Kalau menurut gue, 'mono no aware' adalah keindahan yang didapat dari rasa pahit."


 PHOTO CHALLENGE

Sudah tahu dong Penerbit Twigora dan imprint selalu ngasih photo challenge buat para host. Ini juga pertama kalinya saya coba foto jelek wkwkwkw



Fotonya kebalik, tapi saya merasa udah cukup jelek, jadi itu aja deh yang saya ikutin buat photo challenge xD


Habis ini masih ada giveway loh, tungguin, yaa!